aku bersyukur pada allah atas nikmat darinya

Bersyukuratas nikmat Allah SWT merupakan bagian dari akhlak Friday,4 Jumadil Akhir 1443 / 07 January 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id repjabar.co.id repjogja.co.id. Kanal News. Politik Tidakperlu diragukan lagi akan keutamaan syukur dan ketinggian derajatnya, yakni syukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang datang terus beruntun dan tiada habis-habisnya. Di dalam Al-Qur’an Allah menyuruh bersyukur dan melarang kebalikannya. Allah memuji orang-orang yang mau bersyukur dan menyebut mereka sebagai makhluk-makhluk-Nya yang Selamatpagi. Tak ada sesuatu yang membahagiakan jiwa dan mengusir kegundahan darinya melainkan rasa syukur di pagi ini akan nikmat dari-Nya. Selamat pagi dan semangat pagi. Salah satu nikmat Allah yang terjadi di pagi hari jika kita mau berfikir dan bersyukur adalah, kita bisa dibangunkan kembali dari tidur kita. Selamat pagi teman. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."(Qs.Al-Baqarah 2:29) Nikmat Allah -ta'ala- yang telah terlimpahkan oleh kita besar sekali, sehingga kita tidak bisa menghitungnya setiap detik setiap waktu nafas kita selalu BersyukurAtas Nikmat Allah. Redaksi 11 Juni 2021 121 Kali Dilihat. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. An Nahl: 18) Aku juga akan ingat kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku, janganlah kalian kufur Recherche Site De Rencontre Gratuit Pour Femme. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID B5URsdBRjg8Sv4tTBthi8C9usb6aYJhHNcVueoMN17NTblmsZg8-Og== Kali ini akan dibahas tentang bacaan doa mensyukuri nikmat ALLAH SWT lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Dengan begitu kita bisa membaca doa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh ALLAH SWT kepada kita. Salah satunya adalah doa Nabi Sulaiman saat mensyukuri nikmat ALLAH SWT yang terdapat dalam surat An-Naml ayat 19. Sebagai seorang muslim, wajiblah bagi kita untuk selalu bersyukur setiap harinya tanpa henti kepada Tuhan yang maha kuasa atas segala sesuatunya ALLAH SWT atas berbagai nikmat kehidupan yang telah diberikan kepada kita. Nikmat harta, kebahagiaan, kesehatan dan nikmat nikmat lainnya yang ada pada kita semuanya datangnya hanya dari ALLAH SWT. Maka kita harus bersyukur dan mengucap hamdalah "Alhamdulillah". Perihal syukur ini telah diperintahkan oleh ALLAH SWT dan telah diabadikan di berbagai surat dalam Al-Quran. Berikut beberapa dalil ayat Al Quran tentang bersyukur kepada ALLAH SWT “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” QS. Ali Imran, 3 145 Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim, 14 7 Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” QS. Al-Baqarah, 2 152 “Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”. QS. An-Naml, 27 40 “Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya pada siang hari dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” QS. Al-Qashash, 28 73 “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” QS. Al-Baqarah, 2 172 “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. an-Nahl, 16 18. Kita bisa bersyukur kepada ALLAH SWT dengan berbagai macam hal seperti menerima apa yang diberi oleh ALLAH SWT, tidak mengeluh, meninggalkan larangannya dan mengerjakan apa yang diperintah oleh ALLAH SWT. Dan yang paling penting adalah sellu membaca doa syukur nikmat agar kita selalu bersyukur. Lalu bagaimana bacaan doa bersyukur atas segala nikmat ALLAH SWT? Sebenarnya kita bisa membaca doa apa saja, bisa juga menggunakan doa doa para ulama. Namun kali ini akan kami share doa mensyukuri nikmat ALLAH SWT dalam Al-Quran lengkap lafadz arab, tulisan latin dan terjemahan bahasa Indonesianya. Doa Bersyukur Kepada ALLAH SWT رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ Rabbi aw zi’niy an asykura ni’matakallatiy an’amta alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa adkhilniy birahmatika fiy ibadikashshaalihiin Artinya “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. An-Naml 19 Doa Syukur Nikmat رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ Rabbi aw zi’niy an asykura ni’matakallatiy an’amta alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa ashlihliy fii dzurriyyatiy inniy tubtu ilayka wa inniy minal muslimiin Artinya “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. Al-Ahqaf 15. Demikianlah teks bacaan doa mensyukuri nikmat ALLAH SWT lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Semoga doa bersyukur kepada ALLAH SWT diatas bisa istiqomah kita baca agar kita tidak lupa bersyukur atas segala nikmat yang teah ALLAH SWT berikan kepada kita hambanya. Wallahu a'lam. Sebagai umat Muslim, kita telah sedari dahulu diajarkan oleh hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur. Dalam berbagai kesempatan, baik itu senang maupun sulit, mengingat segala rahmat Allah kepada kita adalah penting hukumnya. Syukur akan terus menambah nikmat, dan secara tidak langsung membuat nikmat tersebut terus ada. Lebih lanjut lagi, jika kita menelisik esensi bersyukur kepada Allah Ta’ala, ternyata ia juga berperan sebagai wujud ketaatan dan juga menjauhi segala maksiat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak hadis dan ayat Al Quran yang menjelaskan perkara syukur ini. Simak apa saja 13 hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur yang dapat Sedulur renungi demi meningkatkan iman serta taqwa agar menjadi Muslim sejati. BACA JUGA Pengertian Mutasi Beserta Klasifikasi, Jenis, dan Dampaknya Depositphotos Sebelum kita masuk ke pembahasan inti mengenai hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur, ada baiknya kita sedikit mengulas mengenai apa itu syukur dan alasan kenapa kita harus terus bersyukur kepada Allah. Pengertian syukur secara bahasa dapat dipahami sebagai menunjukkan pujian pada seseorang atas kebaikan yang ia perbuat. Ketika kita memberikan wujud syukur kepada Allah, maka dengan kata lain kita memuji-Nya sebagai balasan atas nikmat yang diberikan dengan cara melakukan ketaatan kepada-Nya. Seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Taimiyah rahimahullah berikut ini. الشُّكْرُ يَكُوْنُ بِالقَلْبِ وَاللِّسَانُ وَالجَوَارِحُ وَالحَمْدُ لاَ يَكُوْنُ إِلاَّ بِاللِّسَانِ “Syukur haruslah dijalani dengan hati, lisan, dan anggota badan. Adapun al-hamdu hanyalah di lisan.” Majmu’ah Al-Fatawa, 11135. Dari pernyataan tersebut, dapat kita bedah lagi bahwa bersyukur bisa dibagi menjadi dua kategori. Pertama adalah bersyukur dengan lisan. Bersyukur dengan lisan berarti memuji pada yang memberikan nikmat. Sedangkan yang kedua adalah bersyukur dengan semua anggota badan. Ketika kita bersyukur dengan semua anggota badan, maka yang dimaksud adalah membalas nikmat dengan yang pantas. Mereka yang banyak bersyukur adalah orang-orang yang mencurahkan usahanya dalam mewujudkan rasa syukur dengan hati, lisan, dan anggota badan dalam bentuk meyakini dan mengakui nikmat. Tahukah Sedulur bahwa ternyata rasa syukur juga memiliki rukun? Rukun syukur ada tiga. Mengakui nikmat itu berasal dari Allah. Memuji Allah atas nikmat tersebut. Meminta tolong untuk menggapai ridha Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan. Depositphotos Bersyukur atas nikmat Allah ternyata mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya adalah menambah hal-hal baik yang akan terjadi kepada diri kita sendiri. Syukur akan terus menambah nikmat dan membuat nikmat itu terus ada. Hakikat syukur adalah melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat. Pernyataan di atas juga senada dengan hadis berikut ini. لا يرزق الله عبدا الشكر فيحرمه الزيادة لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ “Allah tidak mengaruniakan syukur pada hamba dan sulit sekali ia mendapatkan tambahan nikmat setelah itu. Karena Allah Ta’ala berfirman, Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian.’” QS. Ibrahim7 HR. Al Baihaqi, 4124. Walaupun kita memang dianjurkan untuk bersyukur, tetapi sejatinya Allah tidak membutuhkan rasa syukur dari para hambanya. Kuasa Allah akan tetap abadi, karena kitalah orang-orang yang sangat membutuhkan nikmat-nikmat dari Allah Ta’ala tersebut. Coba simak hadis di bawah ini. ‎يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا “Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertakwa seperti orang yang paling bertakwa di antara kalian, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kalian, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga.” HR. Muslim, No. 2577. Nah, dari penjelasan di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa rasa syukur terhadap nikmat Allah memang sepatutnya kita miliki. Tidak tergantung pada sebesar apa atau sekecil apa yang Allah berikan kepada kita, perasaan dan tindakan syukur tersebut merupakan wujud kita sebagai hamba yang beriman dan bertaqwa. Allah tidak membutuhkan kita untuk bersyukur, kuasanya akan selalu abadi. Akan tetapi, kita perlu bersyukur agar senantiasa diberikan nikmat yang melimpah sampai akhir hayat kita. Hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur Depositphotos Sudah paham apa itu syukur dan kenapa kita harus bersyukur terhadap pemberian dari Allah? Nah, berikut ini terdapat daftar hadis dan ayat dari Al Quran yang membahas mengenai perkara syukur tersebut. Yuk, simak sama-sama sampai akhir, Sedulur! 1. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Ad Duha ayat 11 وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ “Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan dengan bersyukur.” QS. Ad Duha11. 2. Luqman ayat 12 وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ “Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur kufur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.’” QS. Luqman12. BACA JUGA Pengertian Regulasi Beserta Bentuk, Jenis, dan Tujuannya 3. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Ibrahim ayat 7 وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ “Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat.’” QS. Ibrahim7. 4. Ayat AlQuran tentang bersyukur, An Nahl ayat 18 وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. An Nahl18 BACA JUGA 12 Rahasia Kucing yang Jarang Diketahui Orang, Jangan Salah! 5. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Al Baqarah ayat 152 فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku,” QS. Al Baqarah152. 6. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Al Jasiyah ayat 12 اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ “Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur.” QS. Al Jasiyah12. BACA JUGA 13 Jenis Ikan Oscar, Predator Menawan yang Memikat Mata! 7. Ayat AlQuran tentang bersyukur, An Naml ayat 40 قَالَ ٱلَّذِى عِندَهُۥ عِلْمٌ مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَءَاهُ مُسْتَقِرًّا عِندَهُۥ قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّى لِيَبْلُوَنِىٓ ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ كَرِيمٌ “Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip’. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari akan nikmat-Nya. Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia’.” QS. An Naml40. 8. HR. Ahmad, No. 4278 مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ “Barang siapa yang tidak mensyukuri sesuatu yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” HR. Ahmad, No. 4278. BACA JUGA Doa Nurbuat Pengertian, Bacaan, Manfaat dan Keutamaannya 9. HR. Muslim, No. 2999 عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” HR. Muslim, No. 2999. 10. HR. Muslim, No. 73 مُطِرَ النَّاسُ على عهدِ النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ أصبحَ منَ النَّاسِ شاكرٌ ومنهم كافرٌ قالوا هذهِ رحمةُ اللَّهِ وقالَ بعضُهم لقد صدقَ نوءُ كذا وكذا “Ketika itu hujan turun di masa Nabi shallallahu alaihi wasallam, lalu Nabi bersabda, Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat. Orang yang bersyukur berkata, Inilah rahmat Allah.’ Orang yang kufur nikmat berkata, Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu,’’.” HR. Muslim, 11. HR. Abu Daud, No. 1672 مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ “Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka doakanlah ia hingga engkau mengira doamu tersebut bisa sudah membalas dengan serupa atas kebaikan ia.” HR. Abu Daud, No. 1672. 12. HR. Tirmidzi, No. 2167 مَن صُنِعَ إليهِ معروفٌ فقالَ لفاعلِهِ جزاكَ اللَّهُ خيرًا فقد أبلغَ في الثَّناءِ “Barangsiapa yang diberikan satu kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan, Jazaakallahu khair’ semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, maka sungguh hal itu telah mencukupinya dalam menyatakan rasa syukurnya.” HR. Tirmidzi, No. 2167. 13. HR. Abu Daud, No. 4811 dan HR. Tirmidzi, No. 1954 لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ “Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” HR. Abu Daud, No. 4811 dan HR. Tirmidzi, No. 1954. Nah Sedulur, demikian ulasan singkat mengenai hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur. Pengertian syukur secara bahasa dapat dipahami sebagai menunjukkan pujian pada seseorang atas kebaikan yang ia perbuat. Ketika kita memberikan wujud syukur kepada Allah, maka dengan kata lain kita memuji-Nya sebagai balasan atas nikmat yang diberikan dengan cara melakukan ketaatan kepada-Nya. Semoga uraian di atas dapat membuat kita menjadi Muslim yang lebih taat kepada Allah Ta’ala, ya Sedulur! Dalam kitab al-Zuhd, Imam Ahmad bin Hanbal mencatat sebuah riwayat tentang Nabi Musa alaihissalam yang kebingungan bersyukur. Berikut riwayatnyaحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، أَخْبَرَنَا أبِي، أَخْبَرَنَا هَاشِمٌ، أَخْبَرَنَا صَالِحٌ، عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ، عَنْ أَبِي الْجَلْدِ قَالَ قَالَ مُوسَى إِلَهِي، كَيْفَ أَشْكُرُكَ وَأَصْغَرُ نِعْمَةٍ وَضَعْتَهَا عِنْدِي مِنْ نِعَمِكَ لَا يُجَازِي بِهَا عَمَلِي كُلُّهُ؟ قَالَ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ أَنْ يَا مُوسَى، الْآنَ شَكَرْتَنِيAbdullah bercerita, Ayahku mengabarkan, Hasyim mengabarkan, Shalih mengabarkan, dari Abu Imran, dari Abu al-Jald, ia berkata“Musa berkata “Tuhanku, bagaimana caraku bersyukur kepada-Mu, sedangkan nikmat terkecil yang Kau letakkan di sisiku, termasuk nikmat-nikmat-Mu yang tidak mungkin berbalas dengan semua amalku?”Kemudian Allah mewahyukan kepada Musa, Allah berfirman “Wahai Musa, sekarang ini kau sudah bersyukur kepada-Ku.” Imam Ahmad bin Hanbal, al-Zuhd, Kairo Dar al-Rayyan li al-Turats, 1992, h. 85****Dalam beragama banyak hal yang perlu diperbincangkan, termasuk “syukur”. Allah berfirman QS. Ibrahim 7وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ, وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ“Dan ingatlah juga ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami tambah nikmat kalian, dan jika kalian mengingkari nikmat-Ku, maka sungguh azab-Ku sangat pedih.”Namun, banyak orang yang tidak tahu bagaimana seharusnya ekspresi syukur itu, karena kadar nikmat yang Allah berikan kepada kita tidak mungkin diimbangi dengan semua amal baik kita. Belum lagi dosa yang semakin menjauhkan kita. Sampai Nabi Musa alaihissalam bingung bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah yang sedemikian banyak, bahkan yang terkecilnya saja tidak sanggup diimbangi oleh semua sinilah Allah menunjukkan kasih sayangNya. Salah satu nama-Nya al-Asmâ’ al Husnâ adalah, “al-Syakûr—Yang Maha Mensyukuri”, yaitu Allah mengapresiasi semua amal yang dilakukan hambaNya. Bahasa zaman sekarangnya, Allah itu Maha Mengapresiasi, dan menerima amal hamba-Nya, sekecil apapun itu. Dalam sebuah hadits diceritakan HR. Imam Muslimعَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلي الله عليه وسلم قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِى بِطَرِيْقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ فَاَخَّرَهُ، فَشَكَرَ اللهُ لَهُ، فَغَفَرَ اللهُ لَهُ“Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau berkata “Suatu ketika ada laki-laki yang berjalan di sebuah jalan, ia menemukan dahan berduri lalu menyingkirkannya. Maka Allah berterima kasih kepadanya menerima amalnya, kemudian Allah mengampuninya.”Dalam hadits di atas, ada kalimat, “syakarallahu lahu—Allah berterima kasih kepadanya,” yang mengindikasikan diterimanya amal laki-laki tersebut. Artinya, setiap kali ada hamba-Nya yang beramal, Allah akan berterima kasih dengan cara menerima amalnya. Dan, kisah di atas merupakan gambaran termudah dari sifat “al-Syakûr” pun harus tahu, bahwa kebingungan Sayyidina Musa adalah kebingungan yang bernilai tinggi. Kebingungan yang berasal dari ketaatan dan kesalehannya. Bukan kebingungan sembarangan. Karena tidak banyak orang yang memandang dirinya terlebih dahulu sebelum bersyukur. Mereka hanya bersyukur saja, tanpa repot mentafakkuri begitu melimpahnya nikmat Allah, yang jika dibahasakan tidak ada kalimat yang bisa melukiskan kebingungannya itu, Sayyidina Musa alaihissalam menampilkan penghambaannya. Karena ia tahu begitu banyak nikmat Allah di sekelilingnya, hingga ia merasa tak pantas “berterima kasih”. Jika yang terkecil saja masih terlalu besar andai ditimbang dengan semua amalnya, apalagi nikmat-Nya yang terbesar. Inilah yang dimaksud kebingungan yang berasal dari kesalehan, karena orang saleh terbiasa mengukur dirinya sendiri terlebih dahulu; apakah ia laik atau tidak. Oleh sebab itu, tidak sedikit para wali yang kebingungan dalam bersyukur, hingga sebagian dari mereka berdoaاللهمّ إِنَّكَ تَعْمَلُ عَجْزِي عَنْ مَوَاضِعِ شُكْرِكَ، فَاشْكُرْ نَفْسَكَ عَنِّي“Ya Allah, sungguh Kau mengetahui ketidak-mampuanku bersyukur sesuai dengan semua karunia-Mu, maka bersyukurlah pada DiriMu sendiri sebab ketidak-mampuanku itu.” Imam Abu Bakr Muhammad al-Kalabadzi, Kitâb al-Ta’arruf li Madzhab Ahl al-Tashawwuf, Kairo Maktabah al-Khanji, tt, h. 71Akan tetapi, bukan berarti kita berhenti bersyukur. Kita harus tetap bersyukur atas nikmat-nikmat Allah. Jika kita berhenti bersyukur karena alasan di atas, artinya kita telah menyamakan diri kita dengan Nabi Musa; kita telah menyamakan kualitas kesalehan kita dengannya. Padahal, Nabi Musa, dalam kisah di atas, sedang mempersembahkan syukur dalam level tertingginya. Hadirnya perasaan “tak pantas” yang dirasakannya bukanlah rekayasa, dibuat-buat atau dipelajari, melainkan ketulusan rasa yang dihasilkan dari tafakkur diri dan sekitarnya. Paling tidak, kita bisa mensyukuri nikmat Allah dengan berusaha istiqamah mengingat-Nya di hati, lisan dan perbuatan; mengenali pemberian-Nya dan memanfaatkannya di jalan kebaikan, seperti yang dikatakan Imam Ibnu Mandhur, “’irfânul ihsân wa nasyruhu—syukur adalah mengetahui kebaikan dan menyebarkannya.” Imam Abu al-Fadl Jamaluddin Muhammad bin Mandhur al-Anshari, Lisân al-Arab, Kairo Darul Ma’arif, tt, juz 4, h. 2305. Dalam bahasa hadits dikatakan, “khairunnâs anfa’uhum linnâs—sebaik-baiknya mansuia adalah yang paling bermanfaat untuk lainnya.” Sebagai penutup, kita perlu menghayati doa Nabi Musa di bawah ini, karena bedoa juga termasuk bentuk syukur kepada Allah. Bila perlu, kita seringkan membaca doa di bawah iniاللَّهُمَّ لَيِّنْ قَلْبِي بِالتَّوْبَةِ، وَلَا تَجْعَلْ قَلْبِي قَاسِيًا كَالْحَجَرِ“Ya Allah, lunakkan hatiku dengan taubat, dan jangan jadikan hatiku mengeras seperti batu.” Imam Ahmad bin Hanbal, al-Zuhd, 1992, h. 85Wallahu a’lam bish shawwab...Muhammad Afiq Zahara, alumnus PP. Darussa’adah, Bulus, Kritig, Petanahan, Kebumen. Seperti apa cara bersyukur kepada Allah SWT dengan benar?Allah SWT merupakan dzat yang paling berkuasa dan paling besar, yang memberikan kita nikmat tak itulah, sebagai umat-Nya, kita harus selalu bersyukur kepada Allah dalam Islam merupakan salah satu bentuk terima kasih atas segala nikmat, rezeki, kehidupan, kesulitan, dan kebahagiaan yang Moms lebih afdal, cari tahu cara bersyukur kepada Allah SWT dengan benar lewat ulasan di bawah ini, yuk!Baca Juga 3+ Waktu yang Dilarang Bergaul antara Suami Istri, Bisa Berdosa!Perintah untuk Bersyukur kepada Allah SWTFoto Berdoa juga menyuruh umat manusia untuk selalu bersyukur. Hal ini tertuang dalam Al-Baqarah 152, Allah berfirmanفَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ"Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn."Artinya "Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada-Mu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku," Al-Baqarah 152.Meskipun Allah meminta hamba-Nya untuk bersyukur, tapi bukan berarti Allah membutuhkan ungkapan syukur dari tanpa manusia bersyukur kepada-Nya, Allah tetaplah zat yang Maha Kaya, Maha Terpuji, dan Maha Allah memerintahkan umatnya bersyukur karena demi menambah kenikmatan manusia itu Juga 11+ Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!Manfaat Bersyukur kepada Allah SWTFoto Berdoa ini beragam alasan mengapa kita harus Membuat Memiliki Pikiran dan Perasaan PositifDengan bersyukur, kita akan lebih memaknai segala sesuatunya dengan pikiran dan perasaan Moms senantiasa bersyukur, meskipun sedang mengalami kegagalan atau kesedihan, maka perasaan gundah, sedih, gagal, kecewa, amarah, akan tergantikan oleh sugesti-sugesti Menghindarkan Diri dari Iri dan DengkiBersyukur kepada Allah SWT akan menghindarkan Moms dari penyakit hati seperti iri, dengki, fitnah, atau Bersyukur Dapat Menambah Nikmat dan Mengingkarinya Dapat Mendatangkan AzabSelain itu, dengan bersyukur maka Allah akan mengingat umatnya sebagaimana dijelaskan dalam Ibrahim ayat 7 yang berbunyiوَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ"Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ażābī lasyadīd."Artinya "Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," Ibrahim7.Setelah tahu perintah untuk bersyukur kepada Allah SWT dalam Al-Qur'an dan manfaat apa yang akan didapat, berikut ini cara bersyukur kepada Allah agar selalu dilimpahi nikmat dan Juga 15 Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Menyusui, Moms Wajib Tahu!Cara Bersyukur Kepada AllahFoto Ilustrasi Berdoa Orami Photo StockBersyukur tak cukup hanya mengucapkan "alhamdulillah" saja. Namun, juga harus dibarengi dengan sikap, tutur, serta perbuatan dari NU Online, berikut ini cara bersyukur kepada Mengucap Syukur dan Menjaga Lisan dengan Senantiasa Berkata BaikCara bersyukur kepada Allah dengan lisan adalah cara yang paling bisa mengucapkan "alhamdulillah" setiap kali menerima kebaikan, rezeki, kabar gembira, dan kenikmatan itu, Moms juga harus mengimbanginya dengan perkataan menjaga lisan dengan selalu mengatakan hal-hal baik agar tidak merugikan atau menyakiti hati orang lain adalah bentuk syukur kepada Allah itu, mereka yang bersyukur juga tak keberatan untuk meminta maaf atas kesalahannya pada orang lain, terutama pada Allah ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surah Ali Imran, ayat 133وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ"Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn."Artinya "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa," Ali Imran133Oleh sebab itu, jika perkataan kita menyakiti hati orang lain maka segeralah meminta maaf dan memohon ampunan kepada Allah begitu, hubungan antar sesama manusia dapat terjalin dengan baik dan Allah akan memberikan Menyadari Bahwa Nikmat yang Diberikan Allah SWT Tidak BerhinggaBahkan, Allah SWT berfirman dalam Ibrahim ayat 34, yang berbunyiوَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ"Wa ātākum ming kulli mā sa`altumụh, wa in ta’uddụ ni’matallāhi lā tuḥṣụhā, innal-insāna laẓalụmung kaffār."Artinya "Dan Dia telah memberikan kepadamu keperluanmu dan segala apa yang kamu mohonkan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya menghitungnya. Sesungguhnya, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat Allah," Ibrahim34.3. Tidak Mendustakan Kenikmatan yang Allah BerikanMengelola hati untuk tetap bersyukur dan berada di jalan Allah SWT bukanlah hal yang mudah, namun ini adalah hal yang mengontrol hati dan diri agar selalu bersyukur hidupnya akan lebih dari jumlah harta dan tahta yang dimiliki di sukses dan kaya raya belum tentu membuat seseorang lebih mudah bersyukur dan merasa bahagia menjalani dari itu, ungkapan syukur ini harus dipanjatkan dari hati karena tiada manusia yang dapat menghitung seluruh kenikmatan yang telah diberikan Allah Surah Ar-Rahman ayat 13, Allah berfirmanفَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ"Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān."Artinya “Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Ar-Rahman13.Bunyi ayat tersebut diulang hingga 31 kali dalam surah tanpa maksud, pada surah tersebut dijelaskan bahwa Allah menantang manusia untuk jujur dalam membaca dan menghitung kenikmatan Allah yang diberikan pada dari bernapas, mendengar, merasakan, dan lainnya. Tentu itu semua tak bisa diukur menggunakan karena itu, Allah membenci orang-orang dengan perilaku tidak bersyukur. Orang-orang tersebut termasuk dalam golongan kufur atau mengingkari kenikmatan-kenikmatan yang telah diterima dari Allah Juga 114 Daftar Surah Alquran dan Artinya serta Keutamaan Membaca Alquran yang Wajib Dipahami4. Ikhlas Menerima Kesenangan dan KesedihanCara bersyukur kepada Allah dengan melalui hati dapat dilakukan dengan bentuk perasaan senang, ikhlas, dan rela dengan apa yang sudah ditetapkan Allah yang mudah bersyukur memiliki jiwa yang ikhlas dalam menerima kesenangan dan tak berkeluh kesah atas kekurangan atau ujian yang diberikan Allah cara bersyukur kepada Allah juga menjadikan Moms lebih sabar dari mereka yang tidak karenanya, dalam ilmu tasawuf, syukur adalah suatu maqam atau tingkatan tertinggi dan hanya bisa dicapai oleh mereka yang beriman dan bertakwa kepada Berbagi Rezeki, Ilmu, Kebahagiaan, dan KebaikanAktivitas fisik yang bisa dilakukan sebagai cara bersyukur kepada Allah ialah berbagi rezeki, ilmu pengetahuan, kebahagiaan, dan kebaikan yang membuat orang lain beberapa kesempatan, Moms pasti sering menerima undangan syukuran. Ini adalah contoh bersyukur kepada Allah melalui perbuatan membagikan rezeki kepada sesama akan membuat orang lain senang dan syukur kepada Allah SWT melalui aktivitas fisik ini tercantum dalam Al-Qur'an Surah Adh-Dhuha, ayat 11وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ"Wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ."Artinya “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan,” Adh-Dhuha11.Ayat tersebut secara tidak langsung menyatakan bahwa apabila Moms mendapatkan kebahagiaan maka sebaiknya berbagilah dengan orang sekitar agar mereka turut merasakan ini sering disebut dengan tahadduts binni’ begitu, pastikan untuk tidak berlebihan dalam merayakan kegembiraan ya, ditakutkan rasa syukur itu berubah menjadi pamer atau tidak ikhlas. Hal-hal yang dimaksud ikhlas ialah tidak ada niat lain kecuali beribadah kepada Allah itu, bersyukur kepada Allah juga bisa dengan cara meningkatkan intensitas Muhammad SAW yang telah dijamin masuk surga pun tetap rajin beribadah melebihi siapa pun di dunia bahkan hingga kakinya itu dilakukan oleh Nabi Muhammad semata sebagai bentuk syukur atas segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT Juga Tips Mengajak Balita Salat Tarawih di Rumah6. Menjaga Nikmat dari KerusakanMelansir dari Islampos, saat Allah SWT memberikan kenikmatan, kebahagiaan, dan karunia yang sebaiknya gunakan kenikmatan tersebut untuk menjaga hati, lisan, dan perbuatan agar tetap di jalan Allah Allah telah memberikan kesehatan, maka kita wajib menjaganya dengan berolahraga secara teratur, memakan makanan bergizi, dan menjaga tubuh agar terhindar dari Menjaga Keimanan dengan Beribadah agar Terhindar dari Penyakit HatiHal yang sama sebaiknya dilakukan ketika Moms mendapatkan kenikmatan, haruslah dijaga dengan iman yang menghindari penyakit hati, dan hal-hal yang menyebabkan keimanan kita berkurang atau itu, Moms harus memupuk iman dengan salat, membaca Al-Qur'an, menghadiri majelis taklim, berzikir, dan berdoa serta memohon tersebut merupakan bagian dari cara bersyukur kepada itu, kita juga harus membentengi diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak iman seperti kemunafikan, ingkar dan menjanjikan nikmat yang luar biasa kepada umatnya bagi mereka yang bersyukur dan selalu mengingat Allah Juga Berhubungan Intim setelah Salat Subuh, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?8. Bersyukur kepada Allah Melalui Harta BendaBersyukur juga dapat dilakukan melalui harta benda dapat dilakukan dengan cara mempelajari, mengamalkan dan berdakwah ajaran itu juga bisa dengan cara berjihad membela Islam dan kaum muslimin, membangun masjid dan musala, membangun sarana pendidikan, membantu fakir miskin dan orang bersyukur melalui harta benda juga bisa dilakukan mulai dari hal-hal sederhana seperti berbagi makanan, berzakat, menyantuni anak yatim, berinfak ke masjid dan Juga Ini Aturan dan Doa Sholat Tarawih Ramadan selama Pandemi, Catat!Tanda Seseorang yang Tidak Bersyukur Kepada Allah SWTFoto Umat Muslim Salat dalam Islam, perilaku tidak mau bersyukur disebut juga dengan kufur Direktorat Pendidikan & Pembinaan Agama Islam, kufur nikmat merupakan tindakan ketika seseorang enggan menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang didapatkan adalah dari Allah beberapa tanda yang bisa dilihat pada seseorang yang tidak bersyukur kepada Allah SWT, yaituTidak menerima kekurangan yang ada pada diri sendiri dan suka membanding-bandingkan mengeluh dalam segala dan membantu orang lain karena mengharap kecil nikmat yang diberikan oleh Allah menginginkan milik orang sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang kufur nikmat, ya, surah Al-Baqarah ayat 152 pun telah dijelaskan bahwa kita harus selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah SWT sampai menjadi kufur kepada-Nya dengan mengingkari nikmat-nikmat-Nya dan menggunakannya untuk hal-hal yang Juga Penjelasan Dam saat Haji dan Umrah, Beserta Tata Cara MembayarnyaNah, itulah berbagai cara bersyukur kepada Allah yang bisa dilakukan dalam kehidupan bersyukur dan selalu menjernihkan hati dalam perbuatan, lisan, serta tindakan adalah hal yang tak mudah untuk bukan berarti tidak mungkin, ya, Moms. Semoga Moms, Dads, dan keluarga tak pernah lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya, ya!

aku bersyukur pada allah atas nikmat darinya